Halo Bapak/Ibu, apa kabar? Semoga masih semangat mengajar setelah hampir setahun menjalani PJJ, ya. 

Dengan banyak perubahan yang kini tengah dihadapi dan penggunaan teknologi yang mungkin belum pernah digunakan sebelumnya, sangat wajar jika Bapak/Ibu merasa kewalahan. 

Apalagi jika Bapak/Ibu mengalami gaptek atau gagap teknologi. Gaptek sendiri memiliki arti ketidakmampuan seseorang dalam menggunakan teknologi modern, seperti komputer. 

Kali ini Admin akan membahas tips-tips yang bisa Bapak/Ibu lakukan ketika berhadapan dengan teknologi. Yuk, simak pembahasan lebih lanjut

1. Ikuti Pelatihan

Langkah pertama yang dapat Bapak/Ibu lakukan untuk menanggapi gagap teknologi adalah dengan mengikuti pelatihan. Kemendikbud telah memberikan program pelatihan Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi TIK para guru berdasarkan standar kompetensi TIK Guru UNESCO. 

Bapak/Ibu bisa mendaftar melalui laman simpatik belajar kemendibud pada salah satu gelombang yang tersedia.

2. Sering Latihan di Rumah

Sama halnya seperti memberikan Pekerjaan Rumah (PR) untuk para murid, Bapak/Ibu disarankan untuk terus melatih hasil pelatihan agak terbiasa dengan penggunaan teknologi sampai mahir. 

Bapak/Ibu bisa memulai dengan menggunakan komputer sebagai salah satu teknologi utama yang diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. 

Jangan putus asa jika belum mahir menggunakan teknologi, Bapak/Ibu tetap harus semangat berlatih untuk dapat memberikan pengajaran yang terbaik bagi para murid.

3. Jangan Segan Bertanya

Ketika menghadapi hambatan dalam menggunakan teknologi, sebaiknya Bapak/Ibu tidak segan bertanya perihal seluk-beluk penggunaan teknologi dan teknis dari penggunaan suatu aplikasi/teknologi tertentu. Bapak/Ibu juga bisa mencari tahu sesuatu dari internet, sekaligus melatih keterampilan menggunakan teknologi.

4. Mencari Tahu Aplikasi Pendukung Pembelajaran

Setelah mengetahui cara penggunaan dasar dari teknologi, Bapak/Ibu bisa mulai mencari tahu dan mengunduh aplikasi yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar jarak jauh menjadi lebih efisien, seperti Quipper School. 

Atau aplikasi Whatsapp dengan fitur group chat yang dapat membantu memudahkan berbagi informasi kepada orang tua dan murid. Atau Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk membagikan materi pembelajaran kepada murid.

5. Mengikuti Gerakan Kolaborasi Guru Berbagi

Pemerintah telah memberikan program-program yang dapat mendukung keterampilan guru selama masa pendidikan jarak jauh, salah satunya adalah program Guru Berbagi. 

Gerakan Guru Berbagi merupakan gerakan kolaborasi antara pemerintah, guru, komunitas, dan penggerak pendidikan untuk berbagi ide dan praktik melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

6. Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas

Pada akhirnya, kualitas dan kompetensi dari Bapak/Ibu menjadi kunci utama untuk memberikan pembelajaran yang efektif bagi para murid. Masa pandemi Covid-19 selain memberikan tantangan besar bagi dunia pendidikan, juga memberikan perubahan positif seperti pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh. 

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan berbagai sumber pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar seperti Rumah Belajar, modul, Buku Sekolah Elektronik, dan lain-lain. Sumber-sumber pembelajaran ini dapat dimanfaatkan baik saat masa pandemi Covid-19 sampai masa pandemi telah selesai.

Itulah tips-tips yang dapat Bapak/Ibu lakukan untuk mengatasi gagap teknologi selama masa pendidikan jarak jauh diterapkan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajar mengajar yang tengah berlangsung.